Berburu Wisata Bernuansa Purbakala di Gua Lawa Purbalingga

JURNAL FLORES | TRAVEL - Hadir sebagai salah satu alternatif destinasi wisata di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, Gua Lawa terbentuk dari batuan beku lelehan lava Gunung Slamet yang mengendap selama ribuan tahun lamanya.

Pada saat proses pembentukannyaa, lava yang keluar dari Gunung Slamet purba mengalir deras, membentuk sungai saat menuruni lembah.

Nah, aliran lava tersebut membentuk ruang kosong yang kemudian menjadi gua. Jejak sungai lava tersebut telah mendingin dan menyisakan bebatuan di dalam gua.

Baca Juga: Bukan Komodo, Ini 5 Surga Wisata Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo

Akibat fenomena alam tersebut, kamu bisa melihat banyak sekali bebatuan yang tersusun rapi. Pencahayaan yang unik menjadi daya tarik dari Gua Lawa.

Sehingga, kamu bisa menikmati rasanya berada di zaman purbakala.

Di beberapa sudut gua terdapat lubang yang bisa kamu manfaatkan untuk berfoto. Lubang-lubang yang ditembus cahaya matahari menciptakan efek menarik buat kamu abadikan lewat lensa kamera.

Dengan panjang sekitar 1,5 kilometer dengan ketinggian 900 mdpl, Gua Lawa memiliki 14 gua kecil yang patut dikulik.

Baca Juga: Bukan Komodo, Spot Wisata Air Terjun Wae Galang Punya Keindahan Tiada Tara di Lembor

Seperti Gua Pancuran Slamet, Gua Sendang Slamet, Gua Dada Lawa. Di setiap gua-gua tersebut menyimpan kisah menarik yang bisa dikulik.***

Jangan Lupa Baca Berita Menarik dari Jurnal Flores di GoogleNews