JURNAL FLORES | TRAVEL - Berencana untuk traveling ke ke Jawa Tengah dan mulai bosan dengan tujuan wisata yang itu-itu saja? Yuk, berkunjung ke alam desa wisata Candirejo yang jaraknya berdekatan dengan Borobudur.
Nama desa Candirejo sendiri diambil dari kata Candighra. Tapi perlahan-lahan, namanya berubah karena orang-orang terbiasa menyebutnya Candirga, lalu menjadi Candirja, dan akhirnya menjadi Candirejo.
Dari segi arti, candi berarti batu, dan rejo artinya subur. Kesimpulannya, Candirejo menjadi sebutan untuk desa yang banyak bebatuannya, tapi tetap subur.
Lokasi Candirejo memang dekat dengan Borobudur, sekitar 3 km dan berbatasan dengan Desa Pulutan, Kesongo, Rawa Pening, Jombor, dan masih banyak desa lainnya. Alamnya yang masih eksotis, indah, dan belum banyak ‘digempur’ pembangunan seperti di kota.
Baca Juga: Bukan Komodo, Ini 5 Surga Wisata Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo
Saat berkunjung ke sini, rasakan langsung keramahan warganya, dengan keaslian tradisi dan lingkungan yang amat dijaga.
Dengan kata lain, tempat ini sangat pas untuk orang-orang metropolis yang ingin memulihkan pikiran, rehat sejenak dari rutinitas.
Bukan hanya liburan yang bisa kamu dapatkan di Candirejo, sebab desa ini bisa dibilang adalah “simbol Jawa.” Yap, di sini kamu bisa mempelajari sejarah Jawa dan menemukan situs-situs mengagumkan seperti Toyo Asin, Watu Tumbak, Watu Kendil, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan.
Sejumlah tradisi Jawa pun masih terus dihidupkan di Candirejo, antara lain nyadran, jathilan, kubrosiswo, dan lain-lain.
Untuk menghibur wisatawan, desa wisata Candirejo pun menawarkan beberapa paket wisata seperti: tamasya keliling desa, wisata Bukit Menoreh, aktivitas sungai, pendidikan lingkungan, dan mempelajari kehidupan masyarakat setempat termasuk kesenian tradisionalnya.
Baca Juga: Bukan Komodo, Cek Lokasi, Harga di 5 Tempat Wisata di NTT yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Jangan lewatkan kesempatan untuk berkeliling naik delman atau berjalan kaki. Kamu bisa melihat sawah-sawah Candirejo yang dikelola dengan sistem pertanian tradisional.
Jika beruntung datang pada musim panen, kita bahkan bisa ikutan memanen padi bersama penduduk. Asyik!
Soal makanan, Candirejo juga nggak mau kalah. Makanan-makanan yang disajikan di sini tentu saja bernuansa tradisional seperti, gudeg dan pecel.
Ada juga tahu gimbal, lumpia, hingga babat gongso yang sukses bikin lidah bergoyang hanya dengan membayangkannya saja.
Pulang dari Candirejo, sempatkan pula membeli kenang-kenangan dari sana. Hiasi rumah kamu dengan produk-produk kerajinan pedesaan seperti tikar, tas, hiasan dinding, tatakan gelas, lukisan, dan masih banyak lagi. Kamu pun bisa melihat-lihat proses pembuatannya, atau langsung beli di Pasar Desa.
Artikel Terkait
Pesona Pantai Raihenek, Destinasi Wisata Tapal Batas Gerbang Nusa Tenggara Timur-Timor Leste
Bukit Anak Dara, Destinasi Wisata Alam Menawan di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
Menengok Wisata Pantai Kuta Lombok yang Sungguh Elok
Ada Plan Liburan ke Kupang NTT? 5 Tempat Wisata Menarik ini Wajib Dikunjungi
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Lubuklinggau Terbaru 2023
Cek Destinasi Wisata buat Rekreasi di Bali yang Kekinian, Banyak Bule!
Cek 5 Spot Wisata di Ciwidey yang Ramai Dikunjungi 2023
Berikut ini Ada 3 Tempat Wisata di Salatiga 2023, Lengkap Tiket Masuk!
Mari Berkelana ke Destinasi Wisata Labuan Bajo, Bisa Nginap 3 Hari 4 Malam
Ternyata Ini Tempat Wisata Faforit Presiden Joko Widodo