Ada 8 Fakta Unik Kampung Jawa di Bangkok Thailand, Sudah Tahu?

JURNAL FLORES | TRAVEL - Tahukah kamu bahwa di pusat kota Bangkok ada sebuah kampung tua yang penduduknya beragama Islam sekaligus keturunan Jawa?

Ya, Kampung Jawa  atau Desa Koh Panyee di Thailand jadi salah satu bukti kemesraan hubungan Indonesia dan Negeri Gajah Putih sejak ratusan tahun silam. Bahkan, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Bisa dibilang suasana kota Bangkok mirip kota-kota besar Indonesia. Lalu lintas padat, ramai, udara panas, dan tata kota modern yang penuh gedung-gedung menjulang tinggi.

Baca Juga: Air Terjun Tembok Barak, Potongan Surga Tersembunyi di Bali

Baca Juga: Suwehan, Pantai yang Sering Disandingkan dengan Pantai Bertebing Tinggi di Thailand

Maka, banyak orang terkejut ketika menjumpai sebuah kampung di tengah kota yang kental dengan suasana Jawa.

Untuk memuaskan rasa penasaran kamu, berikut 8 fakta Kampung Jawa di Bangkok yang wajib diketahui.

1. Terletak di Sathorn

Kampung Jawa atau Koh Panyee ini berada di salah satu distrik selatan Bangkok bernama Sathorn. Untuk mencapai daerah ini, kamu bisa naik kereta dan turun di Stasiun Surasak.

Dari stasiun kamu tinggal berjalan kaki dan mencari gang pertama di sisi kiri. Atau tanyalah pada orang lokal, di mana lokasi "Hong Lamat Jawa".

Baca Juga: Puncak Gili Lawa Dengan Sejuta Pesona Keindahannya

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ikon Baru Kota Bangkok, Thailand Terlihat Megah Bak Surga Dunia

Pasti semua orang tahu di mana persisnya kampung tua ini, tepat di Jalan Rom Num Kheang 707, Yanawa.

Selain naik kereta, kamu juga dapat memakai ojek atau taksi. Biasanya, supir akan mengarahkanmu melewati gang yang berlokasi di sebelah St. Louis Hospital.

2. Monumen Asal Muasal Kampung Jawa

Tepat di seberang Masjid Jawa, terdapat sebuah monumen berbahan batu granit yang menuturkan asal muasal Kampung Jawa. Tulisan pada monumen tersebut diukir dalam bahasa Inggris dan Thailand.