Resort Termahal se-Indonesia Ada di Sumba, Ini Bukti Kemegahanya

JURNAL FLORES | TRAVEL - Siapa sangka Villa termahal di Indonesia berada di pulau terluar Indonesia. Walaupun terpencil dan belum banyak diketahui, Villa ini telah banyak mendapatkan penghargaan tingkat dunia.

Tidak hanya menjadi villa termahal, Nihiwatu Resort Hotel juga dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia di tahun 2016 dan 2017. Harga yang selangit sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Bagi kalian yang tertarik menginap di hotel ini saat ikut paket trip Sumba atau tour Sumba, mungkin resort nihi ini bisa menjadi pilihanya.

Yuk kita intip, apa saja keunikan yang ditawarkan Nihiwatu Resort!

Baca Juga: Panorama Keindahan Bukit Telang Pelaihari, Serasa di Perbukitan Sumba

Didirikan Saat Sedang Mencari Lokasi untuk Berselancar

Awalnya Nihiwatu didirikan pada tahun 1988 oleh Claude Graves dan istrinya yang sedang mencari lokasi untuk surfing.

Mereka pun langsung jatuh cinta dengan keindahan Pantai Nihi dan bersahabat dengan masyarakat lokal sekitar pantai. Hingga suatu hari mereka membuat resort yang dinamakan Nihiwatu Resort.

Lalu pada tahun 2012 pasangan Graves menjual resort tersebut kepada Christopher Burch, seorang entrepreneur AS yang kemudian dikelola bersama dengan Managing Partner James McBride yang berpengalaman dalam bidang perhotelan.

Villa ini digadang-gadang sebagai Villa Termahal di Indonesia bukan tanpa alasan. Rentang harga tiap villa di sini mulai dari Rp 8,5 juta hingga Rp 150-an juta per malam. Harga yang selangit sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan.

Baca Juga: Keindahan yang Mengalir Dari Bendungan Kambaniru, Sumba Timur

Villa ini adalah kombinasi terbaik dari kemewahan dan unsur budaya lokal. Aktivitas yang dapat dilakukan di sini pun beragam.

Pengunjung bisa menikmati eksotisme Pantai Nihi dengan tenang karena hanya tamu villa yang bisa mengakses Pantai Nihi.

Kamu juga bisa trekking menuju beberapa air terjun yang tersembunyi di sekitar villa. Nihiwatu Resort juga menyediakan paket Safari Spa dan fasilitas yoga dengan pemandangan yang memanjakan mata.

Jika air sedang surut kamu bisa meminta petugas resort mengantarkan ke perkampungan sekitar untuk melihat kehidupan masyarakat lokal Sumba dan berbelanja kain ikat dengan harga yang lebih terjangkau, hingga keliling pasar tradisional Waikabubak.***

Baca Juga: Siapa Sangka Sumba Punya Surga di Tepian Laut, Costa Beach dan Club Waingapu Jadi Resort Andalan