Tim Peneliti Masih Mencari Bukti Adanya Penghuni Asli Gunung Padang

JURNAL FLORES | NEWS - Munculnya situs megalitikum Gunung Padang ini ke panggung nasional dibumbui sejumlah cerita legenda.

Mulai dari harta karun emas, atlantis yang hilang, makhluk asing, piramida, kekuatan mistis, Prabu Siliwangi, dan aneka cerita lainnya mengenai Gunung Padang.

Belum ada bukti otentik yang bisa menggambarkan pengguna kawasan yang diperkirakan berusia lebih dari 7.000 tahun itu.

Baca Juga: Dianggap Kontroversi, Ahli Geologi Usul Ganti Nama Spesies Kumbang Hitler

Tim arkeolog dan geolog dari tim Terpadu Riset Mandiri, mengungkap sejarah yang tersimpan di Gunung Padang.

Mungkin, dengan ekskvasi bisa terungkap segala mitos dan legenda yang selama ini terlanjur beredar dan membumbui situs bersejarah itu.

Tim peneliti berencana melakukan penelitian molekul asam deoksiribonukleat (DNA) untuk mencari hubungan antara masyarakat modern dan penghuni asli Gunung Padang.

Baca Juga: Hasil Analisis Radiometrik di Laboratorium Pada Sampel Gunung Padang Temukan Beberapa Teori

Tidak ditemukan makam-makam tua yang dapat membuktikan bahwa dahulu pernah ada penduduk yang tinggal didaerah tersebut sesuai usia Gunung Padang.

Pengujian usia struktur berdasarkan kondisi karbon yang dilakukan Laboratorium Badan Tenaga Nuklir Nasional menunjukkan situs tersebut berusia 5.500 sebelum Masehi.

Sedangkan pengujian di Laboratorium Beta Miami di Amerika Serikat menunjukkan material hingga kedalaman 10 meter berusia 7.600-7.800 SM.

Baca Juga: Berapa Luas Situs Gunung Padang dan Benarkah jadi Punden Berundak Terbesar di Asia Tenggara?

"Lapisan-lapisan di Gunung Padang itu tidak terbentuk secara alamiah. Bentuknya menunjukkan situs itu dibuat oleh manusia," kata Danny.***