Hasil Analisis Radiometrik di Laboratorium Pada Sampel Gunung Padang Temukan Beberapa Teori

JURNAL FLORES | BERITA -  Beberapa Penelitian yang dilakukan di situs Gunung Padang masih berlangsung, para ahli arkeolog sedang mencoba untuk memahami lebih lanjut.

Tentang asal-usul dan sejarah suku atau peradaban yang terkait dengan situs ini, hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian awal.

Hasil analisis radiometrik dari kandungan unsur karbon pada beberapa sampel semen di bor inti dari kedalaman 5-15 meter.

Baca Juga: Banyak Misteri di Situs Gunung Padang, Namun Hanya 4 Ini yang Sudah Terpecahkan!

Yang dilakukan pada tahun 2012 di laboratorium bergengsi BETALAB, Miami, USA pada pertengahan tahun 2012. Menunjukkan umur dengan kisaran antara 13.000 sampai 23.000 tahun yang lalu.

Kemudian, hasil carbon dating dari lapisan tanah yang menutupi susunan batu kolom andesit pada kedalaman 3-4 meter di Teras 5 menunjukkan umur sekitar 8700 tahun yang lalu.

Sebelumnya hasil penanggalan karbon yang dilakukan di laboratorium BATAN dari pasir dominan kuarsa yang mengisi rongga di antara kolom-kolom andesit.

Baca Juga: Ungkap Misteri Batu Listrik di Situs Gunung Padang, Digunakan oleh Peradaban Kuno

Di kedalaman 8-10 meter di bawah Teras lima, juga menunjukkan kisaran umur yang sama yaitu sekitar 13.000 tahun yang lalu.

Fakta itu sangat rumit karena pengetahuan yang diyakini peneliti saat ini belum mengenal atau mengakui adanya peradaban (tinggi) pada masa purba itu, di manapun di dunia.

Penemuan tersebut menimbulkan dugaan bahwa di masa prasejarah Indonesia, telah hidup peradaban yang menyerupai kemajuan peradaban Mesir saat pembangunan piramida.***