• Sabtu, 30 September 2023

Peneliti Sebut Struktur Gunung Padang Mirip Situs Machu Picchu di Peru, Serta Temuan Lapisan Lava

- Selasa, 19 September 2023 | 12:16 WIB
Peneliti Sebut Struktur Gunung Padang Mirip Situs Machu Picchu di Peru, Serta Temuan Lapisan Lava 19/9/2023 (pixabay)
Peneliti Sebut Struktur Gunung Padang Mirip Situs Machu Picchu di Peru, Serta Temuan Lapisan Lava 19/9/2023 (pixabay)

JURNAL FLORES | NEWS - Dalam salah satu versi dikatakan bahwa batu-batu di Gunung Padang yang berbentuk seperti peralatan masa kini.

Seorang ahli arsitektur Pon Purajatniko, anggota tim terpadu yang juga pernah menyatakan bahwa struktur teras-teras Gunung Padang mirip dengan situs Machu Picchu di Peru .

Di antaranya meja, tempat duduk, sandaran kursi, dan lain-lain banyak dimitoskan pernah dipergunakan oleh “orang sakti”.

Baca Juga: Sosok Orang Pertama yang Mengajukan Hipotesis Tentang Batuan Megalitik di Situs Gunung Padang

Mitos tersebut dimunculkan terutama pada masa keislaman, di mana nama atau gelar berbau Islam muncul di Situs Gunung Padang.

Survei geolistrik menampilkan di bawahnya masih ada kenampakan struktur bangunan dengan geometri yang terlihat menakjubkan sampai kedalaman lebih dari 10 meter.

Hasil survei geolistrik, dan georadar juga sudah dapat menampilkan struktur geologi bawah permukaan yang membentuk morfologi bukit.

Baca Juga: Peneliti Sebut Usia Koin Logam Terbongkar Lewat Ukiran dan Motif, Pemimpin Situs Gunung Padang Mulai Keliatan

Gunung Padang adalah lapisan batuan dengan ketebalan 30-50 meter yang mempunyai nilai penahan listrik atau resistivitas.

Lapisan batu berbentuk seperti lidah ini juga mempunyai bidang miring yang rata ke arah barat dan timur bukit dengan kemiringan lerengnya yang sejajar.

Lapisan lava ini berada pada kedalaman lebih dari 10 meter di bawah permukaan. Dari pemboran data yang dilakukan oleh Dr. Andang Bachtiar.

Baca Juga: Beberapa Teori Telah Dihubungkan dengan Situs Gunung Padang, Hingga Menyinggung Atlantis

Batuan yang tubuh dengan resistivitas tinggi ini adalah batuan lava andesit, sama seperti tipe batu kolom dari situs Gunung Padang.

Hal lain yang cukup menarik dari penganalisis petrologi adalah temuan kuantitas retakan-retakan mikroskopik pada sayatan tipis batu kolom andesit.

Yang diduga non-alamiah karena retakan itu memotong mineral kristal-kristal penyusunnya.***

Halaman:

Editor: Thomas Alviano Pohe

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X