Tim Peneliti Temukan Struktur Buatan di Situs Gunung Padang, Survei Terus Dilanjutkan

JURNAL FLORES | NEWS - Tim peneliti mengatakan bahwa Gunung Padang adalah struktur buatan tapi dibangun di atas periode prasejarah secara berturut-turut.

Menjelang akhir tahun 2012, para peneliti Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang mengadakan pertemuan untuk memulai hasil penelitian dan survei lanjutan di Gunung Padang.

Bagian paling atasnya terdiri dari kolom-kolom batu dinding dan Jalan Serta ruang-ruang, sementara itu lapisan kedua berada sekitar 1-3 meter di bawah permukaan bagian atas.

Baca Juga: Koin Situs Gunung Padang Berhasil di Analisa, Hasilnya Diluar Prediksi Tim Peneliti

Menurut peneliti lapisan kedua ini sebelumnya telah disalah artikan sebagai formasi batuan alami, padahal sebenarnya itu adalah susunan batu kolom yang diatur dalam struktur metriks.

Pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Staf Khusus Presiden pada tanggal 18 Desember 2012 itu, menghasilkan pandangan-pandangan baru dari para ahli yang tergabung dalam TTRM.

Dan memaparkan temuan-temuan penelitian dan langkah-langkah ke depan. Tim Geologi memandang bahwa survei dan kajian yang dilakukan sudah mencapai 99%.

Baca Juga: Tim Turangga Seta Temukan Batu Penutup Bangunan, Serta Pembuktian Keberadaan Piramida Gunung Lalakon

Bangunan di bawah permukaan juga dipastikan memiliki chamber dan bentuk-bentuk struktur lain (gua atau lorong), serta adanya anomali magnetik di berbagai lintasan alat geofisika.

Temuan ini semakin diperkuat dengan temuan Tim arkeologi yang berhasil menemukan artefak-artefak di barat dan timur bangunan Gunung Padang, terutama di luar situs definitif saat ini.

Bahkan temuan awal artefak berupa batu melengkung di sisi timur situs, menunjukkan dugaan kuat sebagai “pintu masuk” ke dalam bangunan bawah permukaan Gunung Padang.

Baca Juga: Tim Ali Akbar Temukan 5 Makam Tua di Area Situs Gunung Padang

Temuan arkeologis ini, merupakan temuan terbaru sejak situs ini pertama kali ditemukan. Dalam waktu dekat struktur imajinasi yang lebih detail akan dibuat berdasarkan perbandingan yang ada.

Sementara Tim astronomi akan menyelesaikan temuan timeline tahun pembuatan yang bisa secara saintifik dilakukan di luar hasil penanggalan radio-karbon yang sudah dilakukan.***