Mengenal Poros Kosmologis Yogyakarta dan Landmark Bersejarahnya

JURNAL FLORES | NEWS - Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Jogja, adalah kota istimewa di Indonesia yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.

Berikut adalah beberapa poros kosmologis dan landmark bersejarah di Yogyakarta:

1. Keraton Yogyakarta 

Keraton, atau istana, adalah pusat kebudayaan dan politik Yogyakarta. Dibangun pada tahun 1755, Keraton Yogyakarta adalah salah satu contoh terbaik arsitektur Jawa klasik. 

Baca Juga: Rahasia Piramida Tersembunyi di Situs Gunung Padang: Apa yang Tercermin dari Struktur Bangunan Kuno Ini?

Di dalam kompleks ini, Anda dapat menemukan museum, galeri seni, dan pertunjukan seni tradisional.

2. Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta adalah landmark yang paling terkenal di kota ini. Dibangun pada tahun 1755, tugu ini melambangkan kesetiaan rakyat Yogyakarta terhadap Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Keraton Yogyakarta.

3. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg adalah bekas benteng Belanda yang kini berfungsi sebagai museum sejarah. Di dalamnya, Anda dapat menemukan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Disebut Gunung Padang?

4. Candi Prambanan

Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, candi ini merupakan salah satu warisan dunia UNESCO dan menampilkan arsitektur yang megah.

5. Candi Borobudur

Terletak sekitar 40 kilometer dari Yogyakarta, Candi Borobudur adalah kompleks candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-8, candi ini juga merupakan warisan dunia UNESCO dan menawarkan pemandangan yang spektakuler.