JURNAL FLORES | BERITA - Salah satu teman yang dianggap penting adalah koin purba, koin itu ditemukan pada kedalaman 11 m yang dibawa di permukaan tanah.
Yang kemudian terangkat kepermukaan bersama material pengeboran, sumber lain mengatakan koin tersebut ditemukan di Parit yang membuat tim pengeboran sekitar empat meter dari mesin bor.
Mengapa ada perbedaan, jelas karena yang melakukan kegiatan bukan arkeolog, jadi tidak ada pembukuan ilmiah pada koin di Situs Gunung Padang.
Baca Juga: Koin Situs Gunung Padang Berhasil di Analisa, Hasil Diluar Prediksi Tim Peneliti
Warna koin tersebut hijau kecoklatan, melihat gambarnya tampak tanda-tanda korosi atau karat ukuran koin sangat kecil berdiameter 17 km.
Fisik koin sudah sangat berkarat namun masih bisa diidentifikasi, antara lain menyerupai relief tradisi suku Maya dan kalender Sunda Wiwitan.
Begitulah kata tim yang dianggap diada-ada oleh tim arkeologi, selanjutnya tim kepresidenan itu membawa temuan koin misterius ke laboratorium.
Baca Juga: Relief Dalam Koin Kuno Situs Gunung Padang Banyak Dikaitkan dengan Suku Maya Hingga Airlangga
Hasil analisis menunjukkan koin dominan mengandung unsur tembaga, unsur kecil ada besi timbal dan nikel.
Dari situ team kepresidenan menyimpulkan koin tidak berfungsi sebagai alat tukar melainkan semacam jimat atau jimat.
Mereka juga memperkirakan koin berasal dari masa 5210 masehi bahkan ada yang menyebut 4700 sebelum masehi.
Namun pendapat tersebut dibantah beberapaah arkeolog, alasan mereka koin tersebut tidak banyak perbedaan dengan koin masa hindia belanda.***
Artikel Terkait
Legenda Kesucian Gunung Kawi Selimuti Misteri Tambang Emas Grasberg di Papua
Beberapa Percobaan Hingga Teori Mencoba Menjelaskan Asal Usul dan Fungsi Gunung Padang
Tangisan Masyarakat Adat Papua Memanas Gegara Tambang Emas Grasberg, Pencemaran Lingkungan?
Kampung Pasunga yang Terkenal dengan Kubur Megalitikum Hingga Rumah Panggung
Mengintip Tapak Kaki Raja Salomo di Sekitar Gunung Padang, Ada Hubungan dengan Sejarah Mesir Kuno?
Rahasia Situs Megalitik Kota Pagar Alam Belum Terbongkar, Masih Diselimuti Misteri
Mengenal Patung Arca yang di Interpretasikan Sebagai Rupa Manusia Pada Zaman Nenek Moyang
Waruga dan Dolmen: Satu Zaman, Tapi Berbeda Fungsi dan Kegunaan
Alasan Orang Jaman Dulu Membuat Bangunan Punden Berundak dan Menhir, Ini Perbedaanya
Patung yang Berserakan di Lembah Bada Mengungkap Adanya Kehidupan Megalitik Pada Masa Lalu