Waruga dan Dolmen: Satu Zaman, Tapi Berbeda Fungsi dan Kegunaan

JURNAL FLORES | NEWS - Waruga dalam bahasa Minahasa yaitu Waru, yang artinya rumah dan Ruga artinya badan jadi Waruga berarti rumah tempat badan yang akan kembali kesurga.

Waruga fungsinya sama seperti sarkofagus yaitu untuk menyimpan jenazah namun memiliki perbedaan dalam bentuknya.

Waruga berbentuk kubus yang memiliki tutup seperti atap rumah jenazah, yang dikubur dalam posisi waruga seperti janin dalam kandungan, posisi jenazah jongkok di mana menyentuh lutut.

Baca Juga: Mengenal Patung Arca yang di Interpretasikan Sebagai Rupa Manusia Pada Zaman Nenek Moyang

Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.

Di bawah dolmen biasanya sering ditemukan kubur batu dengan ukuran panjang sisi-sisi dolmen sekitar tiga meter.

Penyangga dolmen dibantu oleh beberapa batu dengan tinggi 150 cm di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas.

Baca Juga: Rahasia Situs Megalitik Kota Pagar Alam Belum Terbongkar, Masih Diselimuti Misteri

Maka kaki mejanya diperbanyak sampai tubuhnya tertutup rapat oleh batu.***