Kampung Pasunga yang Terkenal dengan Kubur Megalitikum Hingga Rumah Panggung

JURNAL FLORES | NEWS - Kampung Pasunga adalah sebuah kampung adat yang terletak di Desa Anakalang, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kampung ini memiliki banyak rumah adat tradisional yang berbentuk rumah panggung dengan atap tinggi dan terbuat dari kayu.

Di antara rumah-rumah adat tersebut, terdapat kubur-kubur batu megalitikum yang berukuran besar dan bermotif geometris, flora, fauna, atau manusia.

Baca Juga: Sempat Terbakar di 2017 Lalu, Kampung Adat Tarung NTT: Tradisi Megalitik yang Masih Hidup dan Terjaga dengan B

Kubur-kubur batu ini menunjukkan status sosial dan kepercayaan masyarakat Kampung Pasunga.

Kampung Pasunga memiliki sebuah rumah adat utama yang disebut Rumah Adat Uma Adung. Rumah adat ini memiliki 36 tiang penyangga dan terdiri dari tiga lantai.

Lantai pertama digunakan untuk menerima tamu dan musyawarah keluarga, lantai kedua digunakan untuk tempat tidur dan dapur.

Baca Juga: Eksplorasi Kampung Megalitik Rende Praiyawang di Sumba Timur, Situs dan Tradisi Masih Terjaga

Lantai ketiga digunakan untuk menyimpan hasil panen. Kolong rumah difungsikan untuk tempat binatang peliharaan seperti babi dan kuda.

Kampung Pasunga merupakan salah satu situs cagar budaya yang dilindungi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali.

Kampung ini juga menjadi salah satu tujuan wisata budaya di Sumba Tengah, karena menawarkan keindahan arsitektur dan tradisi megalitik yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.***