JURNAL FLORES | NEWS - Misteri dan kontroversi tambang emas grasberg jantung emas Papua kisah tambang Grasberg dimulai pada tahun 1936.
Ketika geolog Belanda Jean Jackos Doz menemukan deposit emas dan tembaga yang sangat kaya yang sekarang dikenal dengan nama Grasberg.
Di balik tambang yang terkenal tersebut terdapat legenda Gunung Kawi yang dianggap suci oleh masyarakat adat Papua.
Baca Juga: Siapa Sosok Dibalik Ukiran Koin Logam yang Ditemukan di Situs Gunung Padang?
Mereka percaya Gunung ini adalah sumber kekayaan yang tiada habisnya dan berbagai penampakan makhluk mistis pernah dilaporkan di sekitar tambang.
Karena dampak lingkungan yang parah seperti pencemaran air dan tanah serta kualitas air menurun dan kehidupan akuatik di sekitar tambang terancam punah.
Warga Papua yang mayoritas merupakan masyarakat adat menghadapi sejumlah pelanggaran hak asasi manusia.
Seperti penggusuran paksa, penghekangan kebebasan berekspresi, dan pelanggaran hak-hak mereka sebagai masyarakat adat menjadi masalah yang serius.
Baca Juga: Reaktor Pembangkit Tenaga Hidro Elektrik Benar Ada di Situs Gunung Padang, Disebut Pernah Ditimbun
Perubahan positif mulai terlihat seperti teknologi ramah lingkungan dan reklamasi lahan yang diadopsi perusahaan tambang.***
Artikel Terkait
Singgung 20 Titik Tambang Pasir Ilegal di Klaten, Gibran: Backingannya Ngeri
Pantai Mbu’u di Ende Flores NTT Tawarkan Hal Tak Biasa, Tambang Pasir Hingga Lihat Kerbau Makan Rumput
Danau Tambang: Keindahan Alam Kalimatan Selatan yang Menakjubkan
Wisata Papua: Rasakan Liburan Sambil Melihat Tambang Emas Terbesar, Buat Liburanmu Semakin Berkesan
Kontroversi Tambang Emas Grasberg di Papua Punya Misteri yang Belum Terungkap
Arkeolog Temukan Kompleks Romawi Megah: Pertama Kali Dalam Satu Abad, Ada Kuburan di Tambang Kerikil
Keindahan Pantai Maluk di Lingkar Tambang Tembaga dan Emas Amman Mineral, Kabupaten Sumbawa Barat
Pegiat Sejarah Beberkan Peradaban Masa Lalu di Situs Gunung Padang, Pernah Jadi Area Tambang Emas?
Tambang Emas Peninggalan Belanda dan Jepang Jadi Bukti Ada Kegiatan Manusia di Gunung Padang?