6 Fakta Menara Siger, Landmark Provinsi Lampung dekat Pelabuhan Bakauheni

JURNAL FLORES | NEWS - Tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, berdiri megah sebuah bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.

Bangunan Menara Siger ini berdiri menjulang pada ketinggian 110 meter di atas permukaan laut dan terletak tepat menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni.

Inilah landmark Provinsi Lampung sekaligus titik kilometer nol selatan Sumatera, yang dengan penuh kebanggaan diberi nama Menara Siger.

Menara Siger diresmikan oleh Gubernur Sjahroedin Z.P. pada 30 April 2008.

Baca Juga: Peneliti sebut Ada Parabola di Dalam Perut Situs Gunung Padang, Bisa Pancarkan Energy Magnetic

Tak cuma itu, ternyata Menara Siger punya sedikit fakta menarik:

1. Dirancang Khusus dari Bahan Anti Gempa

Orang yang memprakarsai pembangunan Menara Siger adalah Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.

Beliau tidak membangun menara ini sendirian. Untuk mencapai hasil maksimal, proses pembuatan Menara Siger juga melibatkan ide cemerlang dari arsitek Ir Anshori Djausal MT.

Menara ini kabarnya dibuat dengan teknik pembangunan sistem ferrocement.

Hal tersebut dimaksudkan agar Menara Siger tetap kokoh di segala macam kondisi ekstrem.

Baca Juga: Siapa Sosok Dibalik Ukiran Koin Logam yang Ditemukan di Situs Gunung Padang?

Contohnya seperti saat terkena terpaan angin kencang atau guncangan gempa.

Selain itu, bagian Mahkota Siger kabarnya dikembangkan dengan bahan khusus. Tujuannya tidak lain untuk meminimalisir beban yang ditahan.

Jadi area mahkota tidak dibangun dengan bahan semen curah cor, melainkan jaringan kawat mirip jaring laba-laba.