JURNAL FLORES | GLOBAL - Pada tahun 1926, ilmuwan Amerika Serikat, William Douglas Burden, mendarat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia tertarik dengan hewan langka asli Indonesia tersebut dan membawa beberapa ekor komodo ke Amerika Serikat untuk dipelajari lebih lanjut.
Kemudian, beberapa kebun binatang di Amerika Serikat juga memelihara komodo untuk dipamerkan kepada pengunjung.
Baca Juga: Selain Komodo Manggarai Timur Juga Punya Bunga Lotus Terbesar di Dunia
Informasi tentang komodo juga menyebar hingga ke California, di mana wisatawan mancanegara mengaku sering mendengar tentang hewan tersebut.
Artikel Terkait
Bukan Komodo Tapi Desa Wisata Coal dan Loha Dijual dalam Paket Wisata
Bukan Komodo, Spot Wisata Air Terjun Wae Galang Punya Keindahan Tiada Tara di Lembor
Bukan Komodo, Ini Review 2 Spot Wisata yang Menjadi Magnet bagi Wisatawan di NTT
Bukan Komodo, Cek Lokasi, Harga di 5 Tempat Wisata di NTT yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Bukan Komodo, Ini 5 Surga Wisata Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo
Bukan Komodo, ini Spot Wisata di Labuan Bajo yang Punya Panorama Menakjubkan
3 Spot Wisata di NTT yang Wajib Dikunjungi, Bukan Komodo atau Labuan Bajo!
Bukan Komodo, Wisatawan juga Bisa Liburan ke Pulau Kelor dekat Labuan Bajo Manggarai Barat
Bukan Komodo! Inilah 7 Destinasi Wisata di Labuan Bajo yang Bikin Kalian Enggan Pulang
Bukan Komodo! Ini Dia Destinasi Wisata Indah di Provinsi NTT yang Jarang Kalian Temukan