Bikin Iri Orang Sedunia! Fakta Menakjubkan, Norwegian Negara Terbahagia di Dunia!

JURNAL FLORES | LIFESTYLE – Apa yang terlintas dibenak kalian setelah mendengar Negara Norwegia salah satu lokasi favorit Desta dan Natasha Rizky berlibur?

Barangkali salah satu dari kita masih asing bagi Negara bagian dari Skandinavia ini. Tetapi jika benar Anda pasti tahu kalau Norwegia menyandang status sebagai begara dengan indeks kebahagiaan dan kemakmuran teratas di dunia.

Tak percaya, mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Kirkenes Norwegian jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berlibur Termasuk Desta dan Natasha Rizky

Sejarah Berdiri

Apakah yang paling penting dengan bangsa Viking?, sejarah berdirinya Norwegia terkait erat dengan bangsa Viking atau bangsa pelaut.

Bermula dari abad ke-8 atau Tahun 872 Masehi. Saat itu bangsa Viking menguasai wilayah Nordich termasuk Norwegia yang berada di bawah kendali Harald Faihair. Setelah 300 tahun menguasai bangsa Viking ini, seketika berakhir saat berkembangnya ajaran Kristen di daratan Norwegia pada abad ke-11.

Dilansir dari Liveinaray.net, Senin 5 Mei 2023, setelah berakhirnya jaman Viking, ternyata menyulut perang saudara di Norwegia selama bertahun-tahun.

Baru pada tahun 1240, perang tersebut dihentikan oleh pemerintahan raja Haikon IV yang sekaligus menjadi raja pertama di Norwegia.

Baca Juga: Kirkenes Norwegia, Tujuan Wisata Desta dan Natasha 2023

Pada 1397 Norwegia disatukan bersama dalam satu unifikasi bernama Serikat Kalmar oleh Ratu Margareth.

Nah pada 1523, Swedia memberontak dan keluar dari serikat tersebut. Peristiwa tersebut membuat serikat Kalmar hanya diisi oleh kerajaan Denmark dan Norwegia.

Pada 1818, Norwegia berpisah dengan Denmark. Lalu menjadi bagian dalam sistim monarkhi bersama Swedia hingga tahun 1905 dibawah kendalai Raja Oskar II.

Seperti yang dialami saat bersama Denmark, pada 7 Juni 1905, Norwegia memisahkan diri dari Swedia karena alasan ketidakpuasan dalam parlemen yang berakhir pada perundingan Calstar. Menyusul peristiwa tersebut, baru pada 26 Oktober 1905, raja Oskar II mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Norwegia.