Begini Siklus Hidup dan Cara Komodo Berburu Mangsa di Taman Nasional Komodo

JURNAL FLORES | EDUKASI – Dalam data yang dirilis Komodo Survival Program (KSP) yang dikutip Jurnal Flores Jumat, 26 Maei 2023, menyebutkan bahwa Komodo adalah pemangsa utama di ekosistemnya.

Pemburu komodo dewasa dengan cara menunggu mangsanya di semak belukar hingga menyergap mangsa yang lewat.

Meskipun seringkali gagal,namun, komodo tetap berusaha untuk menggigitnya, sebab, dalam beberapa hari kedepan, mangsa tersebut akan mati akibat luka dan bakteri yang tertular dari air liur komodo.

Baca Juga: Desa Komodo Pungut 20.000 dan 100.000 untuk Wisdom dan Wisman, Ada Pesan Khusus ke BTNK

Baca Juga: Mengerikan!! Komodo Rebutan Bangkai Jenazah Manusia, Warga Sembunyi di Sini

Untuk buruan seperti kerbau atau hewan bertubuh besar biasanya dimakan oleh beberapa ekor komodo sampai habis alias tak tersisa.

Komodo adalah hewan reptilia dari keluarga varanidae. Sedangkan nama ilmiahnya adalah varanus komodoensis.

Di Indonesia terdapat sekurangnya 29 spesies, beberapa diantaranya merupakan satwa endemik termasuk biawak komodo.

Nama tersebut doberikan berdasarkan nama pulau tempat ditemukannya satwa tersebut. Oleh masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan Ora, Mbou, Rugu, atau Buaya Darat. Sedangkan dalam bahasa inggris satwa ini dikenal dengan sebutan komodo monitor atau Komodo dragon.

Tahapan telur- komodo betina umumnya dapat memproduksi 24 telur sekali bertelur.

Baca Juga: Menjelajahi Surga Tersembunyi di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo

Baca Juga: Menelusuri Jejak Si Komodo di Pulau Rinca, Kepulauan Komodo

Komodo betina yang sangat sehat dapat bertelur hingga 38 telur dalam satu musim bertelur.

Umumnya komodo betina dewasa bertelur sekali setahun, terkadang tidak bertelur, hal ini bergantung adanya kesiapan betina tersebut, terutama kondisi tubuh yang fit.