JURNAL FLORES | BOLA - Nama Marselino Ferdinan akhir-akhir ini ramai dibincangkan.
Tentunya bukan hanya tentang debutnya di Kamboja kemarin sebagai Timnas, profil KMSK Deinze sebagai rumah pertama Marselino Ferdinan di Liga Belgia menjadi informasi yang banyak dicari.
Marselino Ferdinan resmi bergabung bersama klub Liga Belgia ini pada Rabu (1/2/2023) lalu.
Marselino Ferdinan adalah striker muda andalan Timnas Indonesia yang sudah membersamai skuad Garuda di banyak kompetisi internasional.
Sosoknya kini menjadi salah satu pemain Indonesia yang berkiprah di tanah Eropa.
Baca Juga: Top 5 Pemain Bola Asal NTT dengan Harga Jual Tertinggi Capai Miliaran Per Tahun, Ada yang Berprofesi Polisi!
Striker nomor punggung 6 Timnas Indonesia ini berlabuh di KMSK Deinze yang ada di divisi dua Belgia. Lantas bagaimana sepak terjang KMSK Deinze sejauh ini?
KMSK Deinze adalah klub sepak bola profesional yang saat ini bermain di liga kedua sepak bola Belgia bernama Challenger Pro League. KMSK Deinze pertama kali didirikan pada 12 Maret tahun 1926 dan berbasis di kota Deinze.
Klub ini diketahui bermarkas di Stadion Burgemeester Van de Wiele, Deinze dengan kapasitas penonton mencapai 7.515 orang. Perlu diketahui jika Deinze merupakan kota yang terletak di Flandira Timur.
Baca Juga: Daftar Klub Sepak Bola yang ada di NTT, Rutin Ikut ETMC
KMSK Deinze saat ini dinahkodai pelatih sepak bola asal Spanyol bernama Antonio Calderon Burgos.
Sebelum mendarat di Liga Belgia, Antonio Calderon sudah berbekal pengalaman melatih klub - klub sepak bola di tanah Spanyol.
Klub yang menjadi rumah pertama Marselino Ferdinan di Liga Belgia ini pertama kali debut di kompetisi regional Belgia pada musim 1926/1927. Pertama kali KMSK Deinze promosi ke divisi empat pada tahun 1954 silam dan berhasil melaju ke kasta kedua di tahun 1992.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola El Tari Memorial Cup di NTT
KMSK Deinze hanya bisa mempertahankan posisi di panggung kasta kedua hingga musim 2008/2009 sebelum akhirnya turun tahta ke kasta ketiga.
Namun KMSK Deinze mampu menunjukan performa baiknya untuk menjadi kasta ketiga pada musim 2019/2020.
Hal ini yang membuat KMSK Deinze kembali mendapat kunci pintu untuk kembali masuk ke Liga Belgia kasta kedua.
Artikel Terkait
Hery Maru dan Sejumput Mimpi Pesepak Bola Barca FC: Raih Prestasi Gemilang Generasi Emas Kecamatan Ruteng
Fakta Menarik Piala Dunia Qatar 2022, Bola Al-Rihla Buatan Indonesia Jadi Bola Utama Setiap Kompetisi
Cegah Berulangnya Tragedi Sepak Bola kanjuruhan Malang Jawa Timur Kapolri Revisi Perpol Pengamanan Olahraga
Memahami Sikap Cengeng Cristiano Ronaldo di Lapangan Bola dan Budaya Orang Portugal
Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN, Presiden Jokowi Sebut Akan Ada 8 Lapangan
Bola U20 Piala Asia: Jepang Menang, Indonesia Akan Berlaga Besok
Bola-Bola Tape Singkong Cocok disaji Saat Ramadan, Ini Cara Buat dijamin Anti Gagal
Batal Drawing, Dunia Sepak Bola Indonesia Berada diujung Tanduk FIFA
Lagu Glorious Dihapus Dari Website FIFA, Reza Arab: Mereka Cuma Mau Main Bola, Gua Cuma Mau Rilis Lagu!
Nada Kekecewaan Pemain Bola Indonesia Kerumuni Postingan PSSI: Tidak Banyak Kata, Hanya Emoji Menangis